Artikel Opini - Cara Mendidik Anak Zaman Old Vs Zaman Now

Anak-anak adalah generasi emas yang akan menjadi penerus kemajuan bangsa, pemilik tongkat estafet kepemimpinan ke depan. Baik buruknya karakter yang dimiliki anak, tentu saja sangat dipengaruhi oleh cara orangtuanya mendidik.

Sebagaimana kita menginginkan adanya sebuah kemajuan, maka diperlukan pula cara mendidik anak yang terbarukan. Seyogianya mendidik merupakan upaya nyata yang dilakukan agar anak dapat lebih aktif mengembangkan potensi dirinya, agar dapat memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan oleh dirinya, keluarga maupun bangsa dan negaranya.

Usia senantiasa terus bertambah, begitupun peradaban. Seiring dengan semakin majunya pola pikir manusia, peradaban pun semakin meningkat. Kondisi ini menjadi faktor utama adanya perbedaan cara mendidik orangtua pada masa kini atau dengan istilah kerennya yaitu zaman now yang sangat memiliki perbedaan signifikan dengan cara mendidik orangtua terdahulu atau yang kini kerap disebut zaman old

Hal tersebutlah yang menyebabkan tidak sedikit anak-anak generasi zaman old memiliki banyak perbedaan dengan anak-anak generasi zaman now, baik dari segi mindset, karakteristik, maupun cara berperilakunya. Sebab, generasi zaman now lahir ke dunia dengan kondisi kecanggihan teknologi yang hebat, serta dengan segala sesuatu yang mampu dihadirkan secara instan dan tanpa melakukan usaha yang membutuhkan effort lebih.

Tak jarang saat ini, kerap kita dapati ocehan berupa keluhan dan perbandingan terhadap tingkah laku anak-anak zaman now dengan zaman old. Rasa-rasanya cara mendidik orangtua zaman dulu sudah amat baik, hingga dilakukan kembali cara mendidik tersebut di era anak zaman sekarang. Padahal, kita tidak bisa menafikan bahwa cara mendidik anak pada zaman old tidak semuanya cocok untuk diterapkan kembali di zaman now.

Berikut beberapa perbedaan serta penyesuaian cara mendidik zaman old vs zaman now.🍭

Zaman dulu orangtua mendidik anak dengan menjual rasa takut agar anak mengikuti apa yang diajarkan. Contohnya: "Jangan main sampai Maghrib ya, nanti disembunyikan setan." Hal ini, akan membuat anak menjadi ketakutan dengan suasana Maghrib dan akan tertanam dipikirannya hingga dewasa. Berbeda dengan mendidik anak zaman sekarang, orangtua perlu mendidik anak dengan menghilangkan rasa takut dengan menumbuhkan akal kritis dan rasa ingin tahu anak.

Zaman dulu orangtua mendisiplinkan anak melalui metode kekerasan. Kalau anak berbuat salah langsung dipukul, karena dianggap melanggar aturan orangtua. Berbeda dengan orangtua zaman sekarang, yang lebih perlu mendisiplinkan anak dengan menggunakan metode kejutan psikologis. Yakni dengan memberikan pengajaran kesadaran kepada anak. Contohnya, ketika ada anak yang suka berkata kasar dan sering mencela temannya diberi sanksi duduk di kursi kesadaran, tidak ada yang boleh berbicara dengannya sampai waktu yang ditentukan.

Zaman dulu orangtua hanya menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMP/SMA atau bahkan sampai pintar membaca saja. Karena orangtua zaman dulu berpikir menghasilkan uang lebih penting. Berbeda dengan orangtua zaman sekarang, yang perlu berpikir pendidikan sangat penting untuk membantu anak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dengan penghasilan yang cukup besar pula.

Zaman dulu orangtua melarang anaknya bermain gawai karena membuang-buang waktu. Berbeda dengan zaman sekarang orangtua wajib mendorong anaknya untuk menguasai gawai atau teknologi karena di era serba digital gawai sudah mencakupi hampir sebagian kehidupan dunia.

Perbedaan-perbedaan ini tercipta bukan untuk melahirkan generasi yang berbeda. Hanyasaja tuntutan zamanlah yang menghadirkan perbedaan tersebut. Di setiap saat, baik itu pada zaman old maupun zaman now, harapan setiap orangtua tetaplah sama, yaitu melahirkan anak yang mampu bermanfaat bagi dirinya, keluarga, bangsa maupun agama. 

Tidak satupun orangtua yang menginginkan anaknya terjerumus ke dalam lubang kegelapan yang akan menyengsarakan hidupnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk memikirkan secara matang cara yang sesuai dan aman untuk diterapkan dalam kehidupan anaknya. Agar anak pun merasa nyaman, aman, dan termotivasi untuk melakukan yang terbaik untuk kehidupannya.

📝(Aprilia Dwi Yustika & Mardawati, Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra_Universitas Negeri Makassar) https://terasmedia.net/cara-mendidik-anak-zaman-old-vs-zaman-now/

Komentar

Postingan Populer