Kepekaan yang Memudar?

Kurang kegiatan positif dan waktu luang.

Betapa banyak orang mengungkap dirinya sibuk, tak punya waktu luang untuk orang lain.
Betapa miris mata dan hati ini melihat fenomena empati yang mulai tersungkur.

Benar ya, memulai sesuatu itu tidak mudah.
Tapi, memulai dengan sendirian nyatanya jauh lebih sulit lagi. Kepekaan akan sesuatu membuat diri sering bertanya-tanya. Apakah ini murni karena empati, atau hanya ingin mencari simpati?

Sesuatu yang telah dimulai bersama-sama, kini harus dijalankan sendiri. Sesuatu yang diawali dengan berbagai pengorbanan, kini mulai terbayang akan ada yang menjadi korban. Ah, kesal rasanya harus memendam sendiri rasa kepedihan mereka.

Bagaimana mungkin jarak bisa memutus segala yang telah sama-sama kita mulai?
Bukankah ini hanya perkara datang dan pergi?
Bukankah kita pergi untuk mereka?

Kini tuturku tak lagi bisa berucap, jariku tak lagi bisa mengetik. Hal yang sebenarnya terusik dalam hati, harus berusaha diredam oleh keadaan. Benar, ini tentang skala prioritas.

Semoga apa yang ada dalam hati bisa sampai ke hati.

Komentar

Postingan Populer