Allah Ngirimin Banyak Orang Baik

Pikiran yang sering kalang kabut.
Sikap yang sering krusak krusuk.

Terlalu aneh raga menikmati rasa. Hingga rasa tak paham menghadapi raga. Rupanya keduanya punya ikatan erat.

Hai, manusia-manusia berisik.
Anda mencoba mencari keributan di tempat yang salah.
Raga dan rasaku tidak terusik.
Ayolah bangun keributan di tempat yang tidak salah.

Huhuhu, roman-romannya raga dan rasa yang terlalu mendominasi. Hingga lupa akan karunia. Betapa baik Allah memberikan rekan. Kesendirian pun tak dipedihkan.

Manusia baik datang silih berganti. Tapi yang menetap tak pernah ke lain hati. Untukmu yang berhati baik, terima kasih telah menjadi inspirasi untuk berbuat baik. Untukmu yang berhati baik, semoga pertemuan di alam selanjutnya juga bisa terwujudkan.

Omong kosong jika tidak tersisa kerinduan untukmu yang telah berlalu. Karena yang berlalu menyimpan kenangan yang cukup menyatu. Tak henti-hentinya Tuhan mengirimkan orang baik. Pertanda untuk aku terus termotivasi berbuat baik.

Hitam putihnya manusia, sudah bisa belajar kupahami. Kumengerti ketulusannya, kumengerti kepalsuannya. Semuanya dikirim untuk menjadi baik.

Komentar

Postingan Populer