Panjangnya Waktu Malamku

Kalau ditanya malam apa yang paling terasa panjang?

Jawabanku malam yang membuatku bisa berbincang lama dengan keluargaku.

Hari ke-29 ramadan, keputusan pemerintah sudah sahih disampaikan di berbagai media. Lebaran tahun ini akan jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Mendengar dan meyakini hal ini, menguatkan semangat menyambut Idulfitri masyarakat di desa kami. Rumah-rumah di desa terlihat begitu sibuk, anak-anak dan orangtua, hingga para petuah sibuk mempersiapkan makanan hari rayanya. 

Makanan yang tak pernah ketinggalan untuk dipersiapkan disebut buras, ia dibuat secara bersama-sama dalam sebuah keluarga. Buras adalah makanan khas yang harus ada dan sudah membudaya di pulau Sulawesi. Keberadaan buras sama dengan ketupat yang menjadi tanda hari raya di daerah kami. 

Entah kenapa pengerjaan dan pembuatan buras yang cukup riuweh memberikan banyak pelajaran dan hikmah yang luar biasa.(?) Buras membuat satu keluarga turun tangan mengerjakan dan menyelesaikannya, dibuatnya buras memberikan kesempatan untuk meningkatkan kerjasama keluarga, tolong menolong dalam keluarga untuk mengajari dan membantu yang kesulitan, dan lebih serunya lagi buras membuat cerita-cerita singkat menjadi panjang. 

Penghuni keluarga ketika membuat buras akan menanggalkan gawainya, orangtua mulai menceritakan nostalgia masa kecilnya. Anak-anak akan bercerita kisah serunya dan banyak hal lagi, tapi reminder untuk tidak terjatuh ke lubang gibah harus terus dipasang. Jangan sampai membuat buras malah sambil makan bangkai daging saudara semuslim.

Apa yang lebih seru dari cerita Ayahandaku? Apa yang lebih indah dari senyum manis Ibundaku? Apa yang lebih menarik dari argumen adik semata wayangku? Semuanya nampak lengkap untuk disyukuri, malam yang panjang bersama orang-orang tersayang.