Model Pembelajaran ZIG SAW sebagai Pendekatan yang Bisa Meningkatkan Kerja Sama dan Partisipasi Peserta Didik

Quena.id - Model pembelajaran ZIG SAW menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan kerja sama dan partisipasi peserta didik.

Model pembelajaran ZIG SAW (Zinan, Immergood, Gezelius, Schau, and Webb Activities) adalah salah satu pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang mengutamakan kerjasama dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.

Model ini dikembangkan oleh John O. Bransford dan Sharon M. Schwartz pada tahun 1999.

Pendekatan pembelajaran ZIG SAW menggunakan pendekatan berbasis masalah yang melibatkan siswa dalam mengatasi masalah-masalah nyata dengan cara berkolaborasi dengan teman sekelas.

Metode ini mendorong siswa untuk berkomunikasi, saling bertukar informasi, dan bekerja sama untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang dipelajari.

Proses pembelajaran ZIG SAW biasanya melibatkan langkah-langkah.

1. Pembagian Kelompok Awal
Siswa awalnya dibagi menjadi kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan beberapa orang.

Setiap anggota kelompok kemudian menjadi ahli dalam bagian tertentu dari topik yang akan dipelajari.

2. Mempersiapkan Materi
Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk mempersiapkan materi yang akan diajarkan kepada anggota kelompok lainnya.

Mereka harus mendalaminya dan memahami dengan baik agar dapat menjelaskan dengan jelas kepada rekan-rekannya nanti.

3. Diskusi Kelompok Awal
Anggota kelompok yang bertanggung jawab pada bagian yang sama dari materi berkumpul bersama untuk berdiskusi dan berlatih untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan komprehensif.

4. Pembelajaran Lintas Kelompok
Setelah persiapan selesai, anggota kelompok yang memiliki bagian yang sama dari materi bergabung dengan kelompok-kelompok lain yang juga memiliki anggota yang bertanggung jawab pada bagian tersebut.

Setiap kelompok bertukar informasi dan saling mengajarkan satu sama lain.

5. Kuis atau Pemahaman
Setelah proses belajar-mengajar lintas kelompok selesai, dapat dilakukan kuis atau pertanyaan untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Model pembelajaran ZIG SAW bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan interaksi sosial di kelas, meningkatkan pemahaman materi melalui pembelajaran saling mengajar, dan memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan partisipatif.

Dengan bekerja sama dalam kelompok dan saling mengajarkan, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan memiliki pengalaman belajar yang lebih bermakna.***

Komentar

Postingan Populer