Bertualang dalam Labirin Karakter Manusia: Menyingkap Topeng Kesempurnaan dan Pengalaman Generasi Z

Bisa ya, segitu effortnya nolongin orang. Tapi nolongin diri sendiri malah seruntuh ini.

Bismillah, setelah cukup lama nggak orat-oret. Kangen juga numpahin kepenatan dengan tulisan.

Lagi pengen nulis tentang karakter manusia. Menurut KBBI ka.rak.ter (1)/karakter adalah ciri-ciri psikologis, akhlak atau karakter yang membedakan seseorang dengan orang lain: kebiasaan: watak: contohnya dia punya karakter agak aneh dibandingkan saudara perempuannya.

Aku masih percaya bahwa karakter manusia terbentuk oleh pengalaman. Beberapa orang terlihat begitu kuat karena pengalamannya, namun sedikit di antaranya terlihat begitu rapuh karena pengalamannya.

Hasil dari pengalaman tak selalu menjadikan seseorang kokoh dalam menghadapi cerita selanjutnya, pasalnya ada sebagian orang yang justru jatuh terpuruk karena pengalamannya.

Generasi Z yang selalu digaungkan sebagai generasi mobilitas digital tinggi memberikan banyak kesan berbeda dengan generasi sebelumnya.

Mirisnya generasi Z tentu saja harus tetap beradaptasi dengan generasi sebelumnya. Keberagaman karakter pun kini menjadi hal yang selalu menarik untuk kuperhatikan.

Aku sadar telah banyak belajar dengan memahami karakter orang lain. Tidak ada satupun manusia yang memiliki karakter yang sempurna, semuanya hanya berusaha memasang topeng kesempurnaan. Tetapi perkara karakter itu sangat bisa digali.


Komentar

Postingan Populer