5 April dan Pupuk Cinta untuk Bapakku

Sosok yang menjadi sumber inspirasiku, cintaku, kesayanganku, dan penguatku di segala kondisi.

Bapak🤍

Kau kerap kusapa dengan beragam panggilan, entah itu bapak, papsky, ayah, father, papah, abah, daddy dan lainnya. Rasanya syukur terbesarku adalah dititipkan Tuhan kepadamu.

Aku tak begitu tau, bagaimana proses Tuhan menitipkanku kepadamu. Mulai dari perjuanganmu memilih Ibu yang luar biasa untukku, hingga mendidikku sampai kini tumbuh besar menjadi anak yang mulai dewasa.

Segala kemiripan yang Sang Maha Cinta beri kepada papa dan aku sering membuatku keheranan dengan keadaan. Mengapa bisa aku memiliki tanggal dan bulan lahir yang sama dengan papa? 5 April, tanggal dan bulan lahir kita berdua pah.

Beriring waktu, celah kesamaan kita kian sering terlihat. Papsky yang suka bercerita, suka mendengarkan, suka dengan segala kesempurnaan, suka dengan segala jenis makanan, kini juga menurun kepadaku.🪷 Tak hanya itu, telepati kita pun nyatanya begitu erat. Pikiran dan tindakan yang sering bersamaan, salah satu bukti yang tak terduga adalah seringnya kita menelpon satu sama lain dengan waktu yang bersamaan.

Wauuuuw, masyaallah.

Sungguh ini mungkin di luar kepercayaan orang ya, tapi ini nyata. Telepati seorang anak perempuan dengan ayah kesayangannya.

Ada beragam kisah yang begitu melekat di ingatanku, jika harus menulis cerita tentangmu. Segala nasihatmu yang nyaris membuatku sedih melihat fenomena nyata kehidupan.

Hai pembaca ceritaku, singkatnya seperti ini.

Didikan dan arahan Bapakku itu tak pernah mencederai. Mulai dari sejak lahir, masuk sekolah TK, hingga masuk ke perguruan tinggi, beliau yang menopang arahku. Terima kasih untuk segala ajaran baik yang engkau tanamkan paps. I love you forever. 🤍

Next kisah, akan kutulis di lain waktu.

Pokok e ayahku terbaik dahhh, meski tak sempurna jua.🫂