Derasnya Hujan Malam

Hujan adalah nikmat, tapi tak banyak yang mampu mensyukuri. Hujan adalah proses, tapi tak banyak yang menyadari.

Keberadaan hujan menganjurkan kita berdoa kepada Tuhan semesta alam untuk meminta keberkahan sebagaimana doa yang disunahkan. ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻴِّﺒًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ. Allohumma shoyyiban nafi'an. Artinya, “Ya Allah, (jadikan hujan ini) hujan yang bermanfaat.” (HR. Bukhari).

Malam ini deraian hujan kian menjadi, kilatan petir berulang kali. Menyisipkan beragam ketakutan lagi. Harapnya tak terulang kisah duka seperti dulu lagi. 

Ayo sama-sama meminta pertolongan dengan berdoa.

Do’a yang dimaksud adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

(Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthuunil awdiyati wa manabitis syajari)

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami. Ya, Allah! turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, di perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” 

Do’a di atas disebutkan dalam hadits Anas bin Malik, ketika hujan tak kunjung berhenti (dalam sepekan), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memohon pada Allah agar cuaca kembali cerah. Lalu beliau membaca do’a di atas. (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897).